Beranda
/
Artikel
/
Untuk Anda
/
Kasus Depresi dan Bunuh Diri Meningkat, Kenali Gejalanya
Kasus Depresi dan Bunuh Diri Meningkat, Kenali Gejalanya
7 January 2020
MyProtection News Jakarta

Saat ini, masyarakat mulai familiar dengan istilah depresi dan dampaknya. Depresi, mengutip dari World Health Organization, merupakan gangguan yang diderita oleh lebih dari 300 juta penduduk dalam segala usia. Intensitas dari depresi pun beragam mulai dari gangguan depresi ringan, hingga depresi berat yang dapat berujung pada tindakan bunuh diri. Bahkan WHO juga memprediksikan depresi dan bunuh diri akan menjadi kasus penyakit terbanyak yang diidap masyarakat setelah penyakit jantung.

Walaupun bukan merupakan penyakit fisik, depresi dan tindakan bunuh diri dapat menular dan dikabarkan terus bertambah. Oleh karena itu, masyarakat harus mengenali gejala depresi sedari dini. Agar penderita depresi dapat segera mendapatkan pertolongan.

Mengutip dari artikel Kompas.com berjudul “Kenali Gejala Depresi, Pemicu Utama Bunuh Diri”, menurut penjelasan dr.Andri Sp.KJ, gejala depresi yang utama adalah gangguan mood atau perasaan hati yang menurun.

Orang yang mengidap depresi akan merasa putus asa terhadap hidupnya. Kondisi ini diikuti dengan gejala lainnya seperti susah berkonsentrasi, malas, tidak nafsu makan, bahkan memicu keinginan untuk bunuh diri. Gejala ini biasanya diidap setidaknya selama dua minggu berturut-turut. Tentu saja depresi dapat mengganggu kehidupan professional maupun social seseorang. Apalagi penderita depresi cenderung berubah menutup diri.

Hal terpenting yang harus diketahui masyarakat adalah depresi dapat diobati. Melalui pengobatan hingga terapi, seseorang diharapkan dapat merasa lebih baik seiring berjalannya waktu. Peran penting juga dipegang oleh keluarga dan relasi terdekat. Dukungan positif dapat membantu pengidap depresi kembali pulih.

 

Salam,
Sahabat MyProtection

Apakah artikel ini membantu?
Subscribe Newsletter Kita
Klik subscribe untuk berlanggan newsletter artikel kami
Bagikan MyPro ke
facebook
twitter
instagram
Tentang MyProtection News Jakarta
MyProtection adalah salah satu pioneer portal pembelian asuransi kesehatan maupun asuransi umum secara online yang dapat diakses melalui platform website dan aplikasi sejak 2017.
Rekomendasi Artikel
5 22-09-2020
Jalan Prima Punya Tambahan Klinik Rekanan

Jakarta, 22 September 2020 - MyProtection News

 

Hi, Sahabat MyProtection!

 

Jalan Prima punya tambahan klinik rekanan, lho! Kalau sebelumnya Jalan Prima hanya bisa digunakan di Siloam Clinics rekanan, sekarang Anda juga bisa menggunakan fasilitas klaim cashless di klinik rekanan lainnya yang tersebar di Indonesia. Temukan daftar klinik rekanan Jalan Prima di sini.

 

Bagi Sahabat MyProtection yang belum tahu apa itu Jalan Prima, kita kasih bocorannya, nih.

Jalan Prima merupakan asuransi kesehatan online yang memberikan manfaat rawat jalan tanpa harus beli manfaat rawat inap dulu. Berikut ini fitur menarik dari Jalan Prima.

  • Pembayaran klaim secara cashless di seluruh Klinik Rekanan Jalan Prima yang tersebar di seluruh Indonesia.
  • Dilayani di seluruh Klinik Rekanan Jalan Prima dengan pelayanan yang prima.
  • Laporan perhitungan klaim via email.
  • Biaya keseluruhan limit tahunan tak terbatas*

 

Preminya pun sangat terjangkau terjangkau, hanya Rp 600.000/tahun saja. Pembayaran bisa menggunakan online banking, Kredivo, dan cicilan kartu kredit.

 

Info lebih lanjut silakan terkait produk hubungi tim MyProtection di cs@myprotection.id atau 0804 133 888.

 

Salam,

Sahabat MyProtection

 

*Syarat & ketentuan berlaku

Baca Artikel
5 04-03-2022
Diskon Asuransi Kesehatan Hingga 15% dengan Fitur TAMI
Baca Artikel
5 29-05-2020
Tips Ngantor Sehat Selama Pandemi
Baca Artikel